Buat temen-temen yang belum bisa atau belum dapat contoh dari cara buat Laporan Kunjungan Industri.
bisa langsung download file contoh hasil kunjuganku di Jogja TV.
Jogja TV yang berlokasi di Jl. Wonosari Km. 9 merupakan televisi lokal
pertama yang berdiri di Yogyakarta .
Diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tanggal 17 September 2004. PT Yogyakarta
Tugu Televisi juga merupakan TV yang memiliki 3 pilar utama yaitu pendidikan,
budaya, dan pariwisata sehingga diharapkan mampu memberikan informasi, hiburan,
dan kontrol sosial terhadap masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Visi dan Misi Jogja TV diantaranya adalah menjadi etalase kearifan lokal
budaya Nusantara dan menjadi televisi yang mengaplikasikan teknologi tanpa
mengesampingkan tradisi adiluhung, sehingga dapat mendorong peningkatan sektor
pendidikan, perekonomian serta pariwisata Yogyakarta
dan sekitarnya. Hal tersebut dapat tercermin dari pilihan program maupun berita
yang ditayangkan oleh Jogja TV. Jogja TV yang tergabung dalam jaringan
Indonesia Network, hadir menyapa pemirsa setiap hari mulai pukul 06.00 s/d
24.00 WIB.
Dengan daya pancar 8 KW, coverage area meliputi Yogyakarta ,
Bantul, Sleman, Gunung Kidul dan Kulonprogo. Tidak hanya itu coverage area
Jogja TV meliputi Surakarta ,
Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Sedangkan beberapa daerah
lainnya adalah Magelang, Purworejo, Kutoarjo, Banjarnegara, sebagian Kebumen,
Wonosobo, Temanggung dan sekitarnya. Beberapa program acara unggulan Jogja TV
adalah Seputar Jogja, Pawartos Ngayogyakarta, Inyong Siaran, Klinong-Klinong
Campursari, Rolasan, Jelajah Kampus dan Dokter Kita.
Beberapa prestasi dan penghargaan yang pernah diraih Jogja TV diantaranya
adalah Pemenang Iklan Layanan Masyarakat Televisi Terbaik dalam Ajang Anugerah
Kebudayaan 2006 Media Massa dan Iklan, Nominator Peraih “Cakram Award 2006”
untuk kategori “Televisi Lokal Terbaik”, Penghargaan dari Walikota Yogyakarta
untuk kategori Televisi Penyaji Berita Terbaik “Jogjaku Bersih & Hijau” Th
2007 dan Penghargaan Bhakti Waratama dari Bupati Bantul dalam Pemberitaan Media
Eletronik pada saat Gempa 27 Mei 2006 .
Dengan slogan Tradisi Tiada Henti, Jogja TV hadir di tengah-tengah
masyarakat sebagai salah satu pilar kekuatan yang ikut melestarikan sekaligus
mengembangkan kebudayaan Yogyakarta sebagai
Daerah Istimewa dan daerah-daerah disekitarnya melalui inovasi dalam berbagai
program acaranya. Dengan menghadirkan program yang bermuatan lokal sebesar 80%,
Jogja TV diharapkan benar-benar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan
informasi dan hiburan dari daerahnya sendiri. Sebagai televisi lokal yang mengedepankan local content dengan target audiens semua lapisan
masyarakat.
Linknya : Laporan KI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar